Senin, 22 Oktober 2012

Peran Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di DKI Jakarta

Audensi dengan Walikota Jaksel - 2011
                 
          Lembaga Pendidikan Muhammadiyah perlu mengembangkan misi Persyarikatan dengan konsisten agar lembaga pendidikan benar-benar menjadi alat Persyarikatan mencapai tujuannya *)
*) KHA. Ahmad Dahlan pernah berpesan, Muhammadiyah sekarang ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah Guru, kembalilah ke Muhammadiyah, Jadilah Dokter, Kembalilah ke Muhammadiyah, Jadilah Master, Insiyur, dan lain-lain dan kembalilah kepada Muhammadiyah.


B.                             Managerial :
Penerapan manajemen modern seperti adanya standarisasi, profesionalisme, impersonal, reward and punishment memberikan dasar yang kuat bagi eksistensi lembaga pendidikan Muhammadiyah.

C.                            Kurikulum :
Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah harus menganut prinsip desentralisasi yang mampu memberdayakan pendidik untuk mendinamisasikan isi kurikulum secara maksimal. Pencapaian Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah harus berorientasi pada kompetensi dan berkelanjutan.

D.                            Kemasyarakatan :
Amal usaha dibidang Pendidikan yang dijalankan oleh Muhammadiyah harus tetap konsisten dengan misi perjuangannya, yakni  untuk memihak kepada orang-orang yang nasibnya kurang baik secara ekonomi, tidak boleh terjebak paham materelisme-kapitalisme liberalisme.
Pendidikan Muhammadiyah sejauh mungkin harus dapat memberikan akses kepada kaum dhu’afa untuk bisa menikmati institusi-institusi yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

Penulis : Prof. Dr. H. Qomari Anwar, MA 
( Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta )






Tidak ada komentar: