Kamis, 18 April 2013

SK PP Muhammadiyah no. 41, Solusi Tepat Penangkal Politik Praktis

Alhamdulillah, terhitung semenjak tanggal 26 Maret 2013 kemarin, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan sebuah keputusan yang sangat penting. Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum telah meneken Surat Keputusan mengenai Perubahan Ketentuan Pencalonan Dalam Pemilu dan Pemilukada di Lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Salah satu poin terpenting yaitu ketetapan pertama yang menyebutkan bahwa pimpinan & tenaga tetap maupun tidak tetap di lingkungan Muhammadiyah baik itu dalam persyarikatan, organisasi otonom maupun amal usaha yang hendak mencalonkan diri sebagai anggota dewan dalam pemilihan legislatif baik di tingkat DPR-RI maupun DPRD, maka ia dinyatakan berhenti dari jabatannya di persyarikatan, ortom maupun amal usaha tersebut, baik ia jadi maupun tidak. 

Senin, 15 April 2013

Lowongan Pekerjaan (Staff Monitoring Evaluasi SR Aisyiyah DKI Jakarta)



‘Aisyiyah sebagai  perwakilan komponen Civil Society di Indonesia yang terpilih oleh Global Fund sebagai Principal Recipient (PR), telah meluncurkan Implementasi Program “Community TB Care” PR GF-ATM ‘Aisyiyah. Program ini banyak bergerak dalam mensosialisasikan hak pasien dan kewajiban pasien (patient charter). Program ini juga meningkatkan peran perempuan dalam penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia. 

Minggu, 14 April 2013

Sebelas Propinsi Tunda UN




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, sebelas provinsi terpaksa menunda Ujian Nasional (UN) SMA/MA, SMKA pada Senin (15/4).

Provinsi-provinsi di Indonesia Tengah tersebut akan akan melakukan UN serentak pada Kamis (18/4). Padahal, pelaksanaan UN dijadwalkan serentak di seluruh Indonesia serentak besok.

Sebelas provinsi tersebut, terang Nuh, antara lain Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Pada Kamis para siswa mengerjakan ujian mata pelajaran Kimia dan Biologi sama dengan provinsi lainnya di Indonesia. “Namun tentu saja soalnya berbeda,” katanya di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Ahad, (14/4).

Di Indonesia Tengah, ujar Nuh, terdapat 1.508 SMK,  dan 3.601 SMA/MA dengan jumlah siswa sebanyak 1,1 juta siswa. Ia mengimbau kepada seluruh siswa di Indonesia Tengah untuk menggunakan jadwal UN yang dimundurkan ini sebaik-baiknya.“Saya sebagai menteri juga meminta maaf atas penundaan UN ini,” ujarnya.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/14/ml8gv0-sebelas-provinsi-tunda-un