Sabtu, 27 Oktober 2012

(Senyum dikit nyok) Orang Yaman Naik Haji


Alkisah ada seorang lelaki tua dari Yaman yang belum pernah merantau dan belum pernah naik pesawat sama sekali melakukan perjalanan haji melalui bandara ibukota Yaman.

Setelah naik pesawat, dia melihat kursi di ruang bisnis class lebih bagus, lebar dan lebih dekat dengan pilot. Maka dia langsung aja duduk di kursi yang dia sukai.

Terang saja, pramugari pesawat menyuruh pak tua itu untuk pindah di bagian belakang kelas ekonomi sesuai tiket dan nomer tempat duduknya. Namun pak tua itu  tidak mau pindah, padahal kursi itu sudah dimiliki penumpang lainnya. Sudah berkali-kali dia dibujuk oleh pramugari bahkan sampai sang pilot pun turun tangan untuk memindahkan penumpang ini ke belakang, namun tidak ada hasilnya. Pak tua tetap ngeyel dengan maunya sendiri.

Untung ada salah satu penumpang yang berinisiatif mendekati pak tua itu dan mengatakan sesuatu ke telinga pak tua. Tanpa disangka-sangka, pak tua menuruti nasehatnya dan pindah ke belakang. Beberapa penumpang jadi heran dan bertanya kepada pemuda yang menasehati tadi. “Nasehat apa yang engkau bisikan kepadanya ? kok sampai diturutin padahal pilot pun susah menasehatinya.” Dia menjawab. “Tadi saya hanya bilang; untuk yang mau naik haji duduknya di belakang, kalau yang bagian depan itu yang mau pergi ke Mesir.”

Note :
Kadang untuk berbicara dan menasehati orang harus sesuai bahasa kaumnya. Untuk orang yang bodoh dan susah dikasih pengertian kadang-kadang dikibulin tidak apa-apa asal tujuannya untuk positif. Bayangkan penerbangan sampai ditunda hanya gara-gara mempertahankan yang tidak jelas.

Sumber :
Humor Sehat ala Ustadz (Muhammad Yasir) 


Tidak ada komentar: