Audensi dengan Walikota Jaksel - 2011 |
Lembaga
Pendidikan Muhammadiyah perlu mengembangkan misi Persyarikatan dengan konsisten
agar lembaga pendidikan benar-benar menjadi alat Persyarikatan mencapai
tujuannya *)
*) KHA.
Ahmad Dahlan pernah berpesan, Muhammadiyah sekarang ini lain dengan
Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah kamu bersekolah, menuntut ilmu
pengetahuan dimana saja. Jadilah Guru, kembalilah ke Muhammadiyah, Jadilah
Dokter, Kembalilah ke Muhammadiyah, Jadilah Master, Insiyur, dan lain-lain dan
kembalilah kepada Muhammadiyah.
B. Managerial :
Penerapan
manajemen modern seperti adanya standarisasi, profesionalisme, impersonal,
reward and punishment memberikan dasar yang kuat bagi eksistensi lembaga
pendidikan Muhammadiyah.
C. Kurikulum :
Kurikulum
Pendidikan Muhammadiyah harus menganut prinsip desentralisasi yang mampu
memberdayakan pendidik untuk mendinamisasikan isi kurikulum secara maksimal.
Pencapaian Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah harus berorientasi pada kompetensi
dan berkelanjutan.
D. Kemasyarakatan :
Amal
usaha dibidang Pendidikan yang dijalankan oleh Muhammadiyah harus tetap
konsisten dengan misi perjuangannya, yakni
untuk memihak kepada orang-orang yang nasibnya
kurang baik secara ekonomi, tidak boleh terjebak paham materelisme-kapitalisme
liberalisme.
Pendidikan
Muhammadiyah sejauh mungkin harus dapat memberikan akses kepada kaum dhu’afa
untuk bisa menikmati institusi-institusi yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
Penulis : Prof. Dr. H. Qomari Anwar, MA
( Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta )
( Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta )
Tidak ada komentar: